Senin, 17 Mei 2010

Akhirnya “Lady Gaga” ada di Jakarta Fashion and Food Festival #JFFF

Para ‘Lady Gaga’ melenggang di malam pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF). Mereka mengenakan busana yang asimetris, dengan renda serta potongan plastik sambil menari layaknya gerakan di video klip sang ikon mode saat ini.


Tentu saja, mereka bukan saudara dari Lady Gaga yang asli. Melainkan para model yang membawakan baju rancangan para desainer Indonesia yang menampilkan karyanya dalam perhelatan tahunan yang berlangsung tanggal 12-23 Mei 2010 ini.


Koleksi lain juga tidak kalah hebohnya. Contohnya busana rancangan Lenny Agustin terinspirasi oleh busana wanita Indonesia tempo dulu yang dipadukan dengan gaya remaja punk, dengan aksen kulit, beludru serta kain tenun.


Demikian pula dengan Oscar Lawalata, Didi Budiardjo, Oka Diputra, Carmanita serta perancang lain yang tampil membawa inspirasi tersendiri. Dalam pagelaran pembuka yang diresmikan oleh Gubenur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.


Selain peragaan busana, JFFF juga memanjankan lidah pengunjung dengan menggelar serangkaian program kuliner, seperti Kampoeng Tempo Doeloe dimana pengunjung dapat menikmati berbagai jenis mie dari seluruh nusantara ditemani wayang potehi, topeng monyet dan layar tancap.


Sedangkan dalam Wine and Cheese Expo, keju buatan dalam negeri akan ikut beradu rasa dengan keju internasional. Ini seolah menguatkan tema ‘heritageous’, yaitu perpaduan ‘heritage’ dan ‘gorgeous’ untuk menjadikan hasil karya bangsa sesuatu yang bisa diterima dalam tatanan tren global.


Puncak perhelatan akbar busana dan makanan ini adalah Gading Nite Carnival, sebuah karnaval malam hari pada tanggal 22 Mei 2010. Tema tahun ini adalah Masquerade, dengan peserta karnaval akan tampil bertopeng, lengkap dengan atraksi jalanan, mobil hias serta cosplay.




Kamis, 06 Mei 2010

Menculik Miyabi "Miyabi day... Oooppss!!"


Pada posting sebelumnya saya sempat membahas "sejarah" miyabi itu sendiri [klik disini]

sepertinya Rabu (5/5) adalah sah di nobatkan sebagai "Sri Mulyani Day" ya... bukan tanpa alasan, karena memang hari itu semua media baik cetak dan elektronik menjadikan beliau sebagai headline berita.

tapi,,, hari kamis (6/5) akan menjadi "Miyabi day" Ooo... kenapa??? karena, film yang katanya ber-genre komedi remaja ini, dirilis di Indonesia.

Dengan kedatangan (tapi, sepertinya ga' akan datang ;p.. ) miyabi ke indonesia ini lah yang menjadi perdebatan, ada yang setuju ada pula yang tidak, seperti halnya MUI, yang melarang miyabi datang ke indonesia alasanya akan merusak citra bangsa yang sedang sibuk mengembalikan jati diri bangsa. Termasuk sebelumnya ustazd muda Yusuf Mansyur yang berencana memberikan wejangan gratis ke miyabi si artis sexy dan mulus ini.

... kalo boleh, saya juga mau koq ngasih privat gratis, atau malah akan di privat oleh miyabi hihihiiii ...

Nah, bagi pihak yang welcome dan berpendapat sah koq miyabi ke indonesia untuk maen film Menculik Miyabi, asal tidak seperti di "video" miyabi yang itu. Dan tentunya bagi kebanyakan miyabi lover akan setuju kedatangan maria ozawa ke indonesia untuk maen "film blue" Oooppss... salah film drama komedi remaja berjudul "menculik miyabi" di Indonesia, dan saya kira ini lebih kearah strategi marketing untuk memunculkan kontraversi agar terjadi semacam viral marketing yang dahsyat. Dan saya yakin miyabi tidak akan berani bermain film porno di Indonesia, emang 'gak takut sama FPI.


Banner.... Blog.... Blog.... Blog.... ~.O