Rabu, 16 Desember 2009

KONSER KOIN UNTUK KEADILAN (#Free PRITA)

KONSER KOIN UNTUK KEADILAN
20 DESEMBER 2009 @ HARD ROCK CAFE JAKARTA

Sabtu, 05 Desember 2009

Bantu Ibu PRITA "Koin Peduli Prita": Kaleng Koin di Wetiga Langsat


Gerakan "Koin Peduli Prita" mengajak masyarakat khususnya para pengguna internet mengumpulkan uang koin untuk disumbangkan kepada Prita Mulyasari. Uang ini untuk membayar denda Prita kepada RS OMNI Internasional Alam Sutera yang bernilai Rp 204 juta. Berapa banyak ya koin yang harus dikumpulkan untuk uang sebanyak itu?

"Sudah kita hitung-hitung kalau koinnya Rp 500-an butuh sekitar 2,5 ton," ujar Samsul, salah satu penggerak "Koin Peduli Prita" saat dihubungi melalui telepon, Jumat (4/12) malam.

Ia mengatakan, latar belakang tercetusnya gerakan ini adalah bentuk simpati terhadap Prita Mulyasari yang divonis harus membayar denda tersebut karena dituding mencemarkan nama baik melalui e-mail. Padahal, apa yang dilakukan Prita adalah keluh kesah karena merasa mendapat layanan yang tidak memuaskan dari Rumah Sakit OMNI Internasional.

"Sebenarnya kita gemes kenapa Prita itu sebenarnya dianiaya secara hukum. Kenapa hanya karena konsumen berkeluh kesah kok ini hasilnya," ujar Samsul saat dihubungi lewat telepon. Menurutnya, pengumpulan sumbangan dalam bentuk koin merupakan bentuk dukungan terhadap Prita sekaligus protes terhadap RS OMNI Internasional.

Semua koin yang terkumpul nanti diserahkan dalam bentuk apa adanya kepada RS OMNI Internasional Alam Sutera jika memang denda tersebut harus dibayar Prita. "Kalau nanti diserahkan kan bikin repot OMNI," katanya.

Saat ini Prita dan pengacaranya tengah mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Banten tersebut. Prita juga masih menghadapi kasus yang sama dengan gugatan pidana.

Samsul mengatakan, gerakan tersebut bermula dari keprihatinan para penggiat Milis Sehat dan tercetus mulai Jumat sore. Namun, kini "Koin Peduli Prita" telah berkembang menjadi gerakan bersama dan disebarkan melalui Facebook dan Twitter. Gerakan ini menggunakan sandi #freeprita.

soucre : KOMPAS.com
Drop Koin untuk membantu Ibu Prita disini


Selasa, 01 Desember 2009

Jauhi HIV (AIDS) BUKAN ODHA (Penderita AIDS)

Hari ini saya terkejut pada saat berkunjung ke sebuah Masjid **hehehe... sensor** di daerah Jakarta Selatan. Awalnya hanya untuk mencari stock picture tentang sebuah "keyakinan", dan dari situlah sebuah pengalaman hidup "memang guru terbaik". Saya berkenalan dengan seorang penjaga masjid, dia bernama Amin (nama samaran pastinya, *red) 22 tahun, kami bertukar cerita bagaimana dia bisa sampai menjadi penjaga masjid. Namun yang membuat saya terkejut bukanlah profesinya yang jarang diminati pemuda se-umurannya. Tapi, dia adalah ODHA yang telah terjangkit HIV/AIDS selama 6 tahun, dan saya mencoba mencari tahu apa itu AIDS dan apa hubungannya dengan HIV.


Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV
dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. ini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak. Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).


source by : wikipedia


Banner.... Blog.... Blog.... Blog.... ~.O