Bagaimana dengan sekarang??? sudah lupa ya, Pak???
This is not a blog community COFFEE lovers! but, I was a lover of COFFEE. besides COFFEE, my lover of fashion, fashion photos actually!! ^_^
Sabtu, 17 Juli 2010
"Pak SBY, mohon pindah dari Cikeas ke Istana"
Bagaimana dengan sekarang??? sudah lupa ya, Pak???
Jumat, 16 Juli 2010
it's Note from Marque!!!
Rabu, 07 Juli 2010
Botol Bekas BOB dengan Omzet Puluhan Juta Rupiah
Beberapa produk seperti lampions dengan berbagai macam ukuran, tirai-tirai rumah, miniatur kendaraan ia produksi sendiri dari tangannya yang sangat terampil. Ia mengaku, saat ini semua produksi lampions daur ulangnya diproduksi jika ada pesanan saja. Produksi lampionsnya setidaknya sudah menembus pasar Hongkong.
"Pasar yang saya incar seperti cafe, perumahan, lokasi kost dan lain-lain," kata Bob
Saat ini semua pesanan yang ia perolehnya umumnya masih dari mulut ke mulut, semua penjualan produknya tidak melalui gerai khusus. Bagi pemesan yang berminat umumnya langsung mendatangi rumahnya di Kebon Jeruk.
Bob mengatakan dalam sebulan ia mampu memproduksi lampions hingga 300 unit dengan omset Rp 20 juta, ini terjadi jika Bob sedang mendapat orderan penuh dari para pemesan.
"Bisnis ini untungnya gede, tapi ngggak rutin ordernya misalnya Coca Cola salah satu pelanggan saya, yang membeli untuk dikirim ke Hong Kong," katanya.
Lulusan IISIP Jakarta tahun 1980 ini, mengakui untuk menghasilan produk-produk bernilai tinggi, ia hanya memerlukan bahan baku dari lapak-lapak pemulung. Harga bahan baku botol plastik bekas rata-rata Rp 4000 per kg atau sekitar 10 botol, yang bisa diolah menjadi satu produk lampions.
Bob yang mengklaim namanya dari kependekan dari kata Bantu Orang Banyak (BOB) ini, tidak memerlukan modal besar untuk menjalankan bisnis ini. Hanya dengan bahan-bahan seperti pisau cutter, gunting dan cat, ia sudah bisa menjalankan bisnis ini.
"Sayangnya apresiasi masyarakat terhadap barang daur ulang masih menganggap remeh, mereka masih melihat bahan, bukan pada proses," katanya.
Kemampuan mengolah sampah ini ia juga turunkan kepada anak-anak sekolah dasar, Bob sempat mengajar di beberapa sekolah dasar di wilalayah Jakarta Barat. Pria yang suka mengutak-atik kata ini punya pandangan sendiri terkait makna kata Lampions yaitu berasal dari kepanjangan kata Langkah Alternatif Mengatasi Pengangguran Ikhlas Optimis Niat Sejahtera (LAMPIONS).
Sabtu, 03 Juli 2010
Tips Meminta Bantuan Kepada Polisi dan Instansi Lainnya
Rasa aman dan nyaman merupakan dambaan bagi setiap pengguna jalan yang memiliki mobilitas tinggi di ibukota Jakarta, tips bagi anda yang akan bepergian catatlah nomor telepon penting sepanjang route yang akan dilintasi. Hal ini untuk memudahkan meminta bantuan apabila terjadi atau melihat tindak kejahatan maupun kecelakaan, Sabtu (03/07).
Sebagai contoh apabila anda bertempat tinggal di Pondok Indah dan bekerja di kawasan Mega Kuningan melalui route : Jl.Arteri Pondok Indah – Radio Dalam – Sudirman – Gatot Subroto – Rasuna Said. Maka anda harus mencatat di phone book anda, nomor emergengy call 112, no telepon TMC 5276001, nomor telepon Polres Jakarta Selatan, Polsek Kebayoran Lama, Polsek Kebayoran Baru, Pos Polisi Senayan, Polsek Setiabudi, RS.Pondok Indah, RS.Pusat Pertamina, RS.Jakarta, RS.Medistra dan no telepon pos polisi (pospol) termasuk nomor telepon Instansi lainnya sepanjang route yang dilewati, sehingga apabila anda membutuhkan bantuan terdapat beberapa alternative no telepon yang bias dihubungi untuk dimintai bantuannya.
Langkah langkah apabila anda menelepon untuk meminta bantuan:
a. Hubungi no telepon yang akan di tuju, apabila sulit terhubung segera menghubungi no telepon alternative lainnya
b. Memberikan identitas anda (nama dan no handphone) karena akan memudahkan petugas menghubungi anda kembali apabila telepon anda terputus karena gangguan sinyal maupun pulsa anda tidak mencukupi sehingga terputus
c. Tetap tenang jangan gugup dalam memberikan informasi
d. Memberikan keterangan yang jelas kepada petugas mengenai lokasi kejadian
d. catat nama petugas yang menerima telepon anda.
Contohnya: Selamat malam pak, saya Budi nomor telepon 08712345678 melaporkan telah terjadi perampokan menggunakan senjata api kepada pengemudi kendaraan sedan di Jl.Warung Buncit Raya tepatnya di depan kantor Imigrasi, perampok berjumalah dua orang melarikan diri ke arah Mampang menggunakan kendaraan sepeda motor warna hitam (sebisa mungkin mencatat nomor polisi dan jenisnya) korban saat ini terkena luka tembak.
Kemudian apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, sebisa mungkin anda memberikan informasi lokasi kejadiannya , apakah terjadi di ruas tol atau di jalan arteri. Informasi ini sangat membantu petugas untuk mendatangi lokasi kecelakaan.
Laporan seperti diatas akan memudahkan petugas kepolisian melakukan tindakan pengejaran terhadap tersangka dan mengantisipasi jatuhnya korban lain karena tersangka membawa senjata api dan juga petugas polisi akan segera mendatangkan ambulance. (hr/tmc)
Kamis, 01 Juli 2010
Foursquare "where r'u??" (dimana kamu??)
Saya rasa ini cukup mengganggu timeline twitter/wall FB...
Saya sendiri tidak aktif begitu bermain di foursquare (walaupun punya). Selain saya merasa sudah terlalu banyak ikut aplikasi jejaring social (setidaknya ada 11 jejaring social), saya tidak ingin mengganggu timeline atau wall teman2 di twitter/FB dengan info2 yg menurutku 'tidak terlalu penting'.
Nampaknya memang sudah dibutuhkan fitur filtering di twitter ataupun FB, agar pesan2 dari 4square tidak perlu selalu saya baca.
==> Terlebih lagi saya merasa terlalu “aneh” setelah membaca ada yg menjadikan WC/Toilet sebagai venue/lokasi. Ehmmm… kalo ‘kasus’ yang ini sih!! benar udah keterlaluan dan aneh!
sebuah sindiran yg bagus tentang foursquare (ciri2 kecanduan 4square) bisa dibaca di sini